Kamis, 25 Maret 2010

tugas implementasi sistem informasi

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

Perancangan sistem informasi merupakan pengembangan sistem baru dari sistem lama yang ada, dimana masalah-masalah yang terjadi pada sistem lama diharapkan sudah teratasi pada sistem yang baru.

Sekarang dibahas:

- Siklus hidup

- Analisis Perancangan

SIKLUS HIDUP PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI (SYSTEM DEVELOPMENT LIFE CYCLES – SDLC).

Secara konseptual siklus pengembangan sebuah sistem informasi adalah sbb:

  1. Analisis Sistem: menganalisis dan mendefinisikan masalah dan kemungkinan solusinya untuk sistem informasi dan proses organisasi.
  2. Perancangan Sistem: merancang output, input, struktur file, program, prosedur, perangkat keras dan perangkat lunak yang diperlukan untuk mendukung sistem informasi.
  3. Pembangunan dan Testing Sistem: membangun perangkat lunak yang diperlukan untuk mendukung sistem dan melakukan testing secara akurat. Melakukan instalasi dan testing terhadap perangkat keras dan mengoperasikan perangkat lunak.
  4. Implementasi Sistem: beralih dari sistem lama ke sistem baru, melakukan pelatihan dan panduan seperlunya.
  5. Operasi dan Perawatan: mendukung operasi sistem informasi dan melakukan perubahan atau tambahan fasilitas.
  6. Evaluasi Sistem: mengevaluasi sejauih mana sistem telah dibangun dan seberapa bagus sistem telah dioperasikan.

Siklus tersebut berlangsung secara berulang-ulang. Siklus di atas merupakan model klasik dari pengembangan sistem informasi. Model-model baru, seperti prototyping, spiral, 4GT dan kombinasi dikembangkan dari model klasik di atas.

ANALISIS SISTEM

Alasan pentingnya mengawali analisis sistem:

  • Problem-solving: sistem lama tidak berfungsi sesuai dengan kebutuhan. Untuk itu analisis diperlukan untuk memperbaiki sistem sehingga dapat berfungsi sesuai dengan kebutuhan.
  • Kebutuhan baru: adanya kebutuhan baru dalam organisasi atau lingkungan sehingga diperlukan adanya modifikasi atau tambahan sistem informasi untuk mendukung organisasi.
  • Mengimplementasikan ide atau teknologi baru.
  • Meningkatkan performansi sistem secara keseluruhan.

Batasan analisis sistem:

Aktifitas yang dilakukan dalam analisis sistem harus dapat menjawab pertanyaan umum, sbb:

  1. Sistem baru apakah yang akan dibangun? atau
  2. Sistem apakah yang akan ditambahkan atau dimodifikasi pada sistem lama yang sudah ada?

Untuk itu secara detail harus dijawab pertanyaan-pertanyaan:

  1. Informasi apakah yang dibutuhkan?
  2. Oleh siapa?
  3. Kapan?
  4. Dimana?
  5. Dalam bentuk apa?
  6. Bagaimana cara memperolehnya?
  7. Dari mana asalnya?
  8. Bagaimana cara mengumpulkannya?

Proposal mengadakan analisis sistem:

Berisi:

  1. Definisi yang jelas dan konsisten tentang alasan untuk analisis
  2. Definisi batasan analisis yang akan dilakukan
  3. Identifikasi fakta yang akan dikumpulkan dan dipelajari selama analisis
  4. Identifikasi sumber dimana fakta dapat diperoleh
  5. Uraian tujuan dan kendala yang mungkin dalam analisis
  6. Proyeksi kemungkinan masalah yang akan terjadi selama analisis
  7. Jadwal tentatif analisis

Sumber-sumber fakta yang dapat dipelajari untuk analisis sistem:

  1. 1. Sistem yang ada.
  2. Sumber internal lain: orang, dokumen, dan hubungan antara orang-organisasi atau fungsi ada.
  3. Sumber External: interface dengan sistem lain, seminar, vendor, jurnal, textbook dan informasi atau ilmu lain yang berada diluar sistem.

Kerangka Analisis:

  1. Analisis terhadap level pembuat keputusan (manajemen organisasi): menganalisa organisasi, fungsi dan informasi yang dibutuhkan beserta informasi yang dihasilkan.
  2. Analisis terhadap flow informasi: mengidentifikasi informasi apa yang diperlukan, siapa yang memerlukan, dari mana asalnya.
  3. Analisis terhadap input dan output.

Dalam analisis ini digunakan teknik dan alat bantu, a.l: interview, questionaire, observation, sampling and document gathering, charting (organisasi, flow, dfd, ER, OO, dll), decision table and matric.

Laporan hasil analisis:

Laporan hasil analisis harus berisi:

  1. Uraian alasan dan scope (batasan) analisis
  2. Deskripsi sistem yang ada dan operasinya.
  3. Uraian tujuan (objektif) dan kendala sistem
  4. Deskripsi tentang masalah-masalah yang belum teratasi dan potensi masalah
  5. Uraian tentang asumsi-asumsi yang diambil oleh analis sistem selama proses analisis
  6. Rekomendasi-rekomendasi sistem yang baru dan kebutuhannya untuk desain awal
  7. Proyeksi kebutuhan sumber daya dan biaya yang diharapkan termasuk dalam desain sistem baru atau memodifikasinya. Proyeksi ini termasuk kelayakan untuk proses selanjutnya.

Yang terpenting adalah bagian 6 dan 7.

Katagori aspek kelayakan:

  1. Kelayakan teknis: kelayakan perangkat keras dan perangkat lunak.
  2. Kelayakan ekonomi: apakah ada keuntungan atau kerugian, efisiensi biasa operasional organisasi.
  3. Kelayakan operasi: berhubungan dengan prosedur operasi dan orang yang menjalankan organisasi
  4. Kelayakan jadwal: dapat menggunakan model-model penjadwalan seperti PERT dan GANTT CHART. Apakah jadwal pengembangan layak atau tidak.

Hasil akhir analisis sistem (keputusan):

  1. Hentikan pekerjaan, karena proposal tidak layak.
  2. Tunggu beberapa saat, karena masih ada pertimbangan lain.
  3. Modifikasi, manajemen memutuskan untuk memodifikasi prososal dengan subsistem lain.
  4. Proses dengan syarat, ada persyaratan kelayakan.
  5. Proses tanpa syarat, semua syarat terpenuhi. Proposal diterima dan proses dilanjutkan ke desain awal.

PERANCANGAN SISTEM

Analisis sistem digunakan untuk menjawab pertanyaan what? Sedangkan desain digunakan untuk menjawab pertanyaan how? Desain berkonsentrasi pada bagaimana system dibangun untuk memenuhi kebutuhan pada fase analisis.

Elemen-elemen pengetahuan yang berhubungan dengan proses desain:

  1. Sumber daya organisasi: bertumpu pada 5 unsur organisasi, yaitu: man, machines, material, money dan methods.
  2. Informasi kebutuhan dari pemakai: informasi yang diperoleh dari pemakai selama fase analisis sistem.
  3. Kebutuhan sistem: hasil dari analisis sistem.
  4. Metode pemrosesan data, apakah: manual, elektromechanical, puched card, atau computer base.
  5. Operasi data. Ada beberapa operasi dasar data, a.l: capture, classify, arrange, summarize, calculate, store, retrieve, reproduce dan disseminate.
  6. Alat bantu desain, seperti: dfd, dcd, dd, decision table dll.

Langkah dasar dalam proses desain:

  1. Mendefinisikan tujuan sistem (defining system goal), tidak hanya berdasarkan informasi pemakai, akan tetapi juga berupa telaah dari abstraksi dan karakteristik keseluruhan kebutuhan informasi sistem.
  2. Membangun sebuah model konseptual (develop a conceptual model), berupa gambaran sistem secara keseluruhan yang menggambarkan satuan fungsional sebagai unit sistem.
  3. Menerapkan kendala2 organisasi (applying organizational contraints). Menerapkan kendala-kendala sistem untuk memperoleh sistem yang paling optimal. Elemen organisasi merupakan kendala, sedangkan fungsi-fungsi yang harus dioptimalkan adalah: performance, reliability, cost, instalation schedule, maintenability, flexibility, grouwth potensial, life expectancy. Model untuk sistem optimal dapat digambarkan sebagai sebuah model yang mengandung: kebutuhan sistem dan sumber daya organisasi sebagai input; faktor bobot terdiri atas fungsi-fungsi optimal di atas; dan total nilai yang harus dioptimalkan dari faktor bobot tersebut.
  4. Mendefinisikan aktifitas pemrosesan data (defining data processing activities). Pendefinisian ini dapat dilakukan dengan pendekatan input-proses-output. Untuk menentukan hal ini diperlukan proses iteratif sbb:
  5. Menyiapkan proposal sistem desain. Proposal ini diperlukan untuk manajemen apakah proses selanjutnya layak untuk dilanjutkan atau tidak. Hal-hal yang perlu disiapkan dalam penyusunan proposal ini adalah:
    1. Menyatakan ulang tentang alasan untuk mengawali kerja sistem termasuk tujuan/objektif khusus dan yang berhubungan dengan kebutuhan user dan desain sistem.
    2. Menyiapkan model yang sederhana akan tetapi menyeluruh sistem yang akan diajukan.
    3. Menampilkan semua sumber daya yang tersedia untuk mengimplementasikan dan merawat sistem.
    4. Mengidentifikasi asumsi kritis dan masalah yang belum teratasi yang mungkin berpengaruh terhadap desain sistem akhir.

Sedangkan format dari proposal desain ini sangat berfariasi akan tetapi mengandung hal-hal di atas.

Prinsip Dasar Desain

Ada 2 prinsip dasar desain, a.l:

  1. Desain sistem monolitik. Ditekankan pada integrasi sistem. Resource mana yang bisa diintegrasikan untuk memperoleh sistem yang efektif terutama dalam cost.
  2. Desain sistem modular. Ditekankan pada pemecahan fungsi-fungsi yang memiliki idependensi rendah menjadi modul-modul (subsistem fungsional) yang terpisah sehingga memudahkan kita untuk berkonsentrasi mendesain per modul. Sebuah sistem informasi dapat dipecah menjadi 7 subsistem fungsional, a.l: data collection, data processing, file update, data storage, data retrival, information report dan data processing controls.

Petunjuk umum dalam desain subsistem fungsional sebuah sistem informasi:

  1. Sumber data sebaiknya hanya dikumpulkan sekali sebagai input ke sistem informasi.
  2. Akurasi sumber data sangat tergantung pada banyaknya langkah untuk me-record, collect dan prepare data untuk prosessing. Semakin sedikit langkah semakin akurat.
  3. Data yang dihasilkan dari sistem berbasis komputer sebaiknya tidak dimasukkan lagi ke sistem.
  4. Pewaktuan yang diperlukan untuk mengumpulkan data harus lebih kecil dari pewaktuan informasi tersebut diperlukan.
  5. Perlu pemilihan cara pengumpulan data yang paling optimal
  6. Pengumpulan data tidak harus on-line, melainkan tergantung dari kebutuhan informasi.
  7. Semua sumber data harus dapat di validasi dan diedit segera setelah di kumpulkan.
  8. Data yang sudah divalidasi, sebaiknya tidak divalidasi pada proses selanjutnya.
  9. Total kontrol harus segera di cek lagi sebelum dan sesudah sebuah aktifitas prosesing yang besar dilakukan.
  10. Data harus dapat disimpan hanya di 1 tempat dalam basis data kecuali ada kendala sistem.
  11. Semua field data sebaiknya memiliki prosedur entri dan maintenance.
  12. Semua data harus dapat dicetak dalam format yang berarti untuk keperluan audit.
  13. File transaksi harus di maintain paling tidak dalam 1 siklus update ke basis data.
  14. Prosedur backup dan security harus disediakan untuk semua field data.
  15. Setiap file non sequential perlu memiliki prosedur reorganisasi secara periodik.
  16. Semua field data harus memiliki tanggal update/akses penyimpanan terakhir.

Sabtu, 20 Maret 2010

Kalimat paling konyol, paling aneh, paling keren...

"Aku adalah laki-laki dimana semua wanita menginginkan menjadi milik ku, dan semua laki-laki menginginkan menjadi seperti aku"

"Aku ramah bukan berarti takut,
Aku tunduk bukan berarti takluk"

"Jadikanlah dirimu Oleh dirimu Sendiri"


"Kalau sedih, tunjukkan kesedihanmu.
Kalau marah, tunjukkan kemarahanmu.
Tapi kalau malu, JANGAN tunjukkan KEMALUANMU."

"mengatakan sedikit kebohongan lebih baik daripada kebenaran yang menyakitkan"

"1 dari 5 orang di dunia ini gila..
jika 4 orang yg anda kenal tidak gila, berarti anda yg ....
"

"jangan pikirkan apa yang kau pikirkan"

"aku ingin melupakan sesuatu, tapi aku lupa apa yang ingin kulupakan."

cinta itu tak bisa dilihat tapi bisa dirasakan dengan hati yang suci, cinta itu tidak buta, cinta itu melihat, melihat siapa yang dicinta dan siapa yang mencitai, sesuatu yang indah tak dapat dibilang cinta sebelum rasa yang indah itu berubah menjadi pengorbanan terhadap apa yang dicinta

"klo minta maap berguna, buat apa ada polisi "

"nikmati hidup apa adanya karena adanya cuma segitu"


"apa yang kita punya sekarang adalah apa yang kita perjuangkan kemaren jadi jagalah baik² apa yang kita punya sekarang "

"Manusia adalah raja dari pikirannya sendiri"

"Kebohongan Adalah Kejujuran Yang Tertunda"

"nothing left on your right brain and nothing right on your left brain"

"Cintailah dirimu sendiri sebelum kau mencintai orang lain"

"Kalian hanya hidup satu kali! Kalian tidak perlu memilih jalan kehidupan yang sulit. Kalian dapat menjalani hidup sekehendak kalian, dan mati dengan cara yang kalian inginkan... Hanya saja... Apapun jalan yang kalian pilih... Jangan pernah lupa untuk melindungi orang yang paling berharga dalam hidupmu!"

"di dunia banyak sekali orang yang mengagung-agungkan surga, namun tak ada seorang pun yang mau ke sana sekarang juga."

sumber : kaskus

NASA membenarkan salah satu pernyataan Alquran


Teleskop NASA memotret sebuah awan antariksa yang dipenuhi bintang-bintang baru yang ditaburi debu-debu ruang angkasa. Citra inframerah ini berasal dari kumpulan bintang baru yang dilabel Berkeley 59.
Tiap bintangnya "baru" beberapa juta tahun dan karena warna-warni merah dan hijaunya, para ilmuwan NASA menyamakannya dengan sebuah mawar kosmis.
Citra ini diambil oleh perangkat baru NASA, yaitu Penjelajah Survei Inframerah Berlingkup Lebar atau Wide-field Infrared Survey Explorer (WISE). Pengamat antariksa ini bernilai 320 juta dollar AS dan dibangun untuk memetakan seluruh langit dengan mendetail. Teleskop ini juga telah memotret asteroid gelap dan komet yang sebelumnya susah ditangkap citranya.

Teleskop WISE milik NASA diperkirakan bisa menyelesaikan pemetaan langitnya dalam enam bulan lagi.

Kembali pada mawar kosmis itu, cahaya merah di tengahnya adalah akibat panas yang dipancarkan oleh bintang-bintang dalam awan itu. Daerah hijau zamrud di pinggirannya adalah molekul-molekul polycyclic aromatic hydrocarbon yang bisa ditemukan juga di Bumi, yaitu dari hasil pembakaran, contohnya dari pipa knalpot mobil atau bahkan di dasar panggangan barbeque.

kalimat al-qurannnya

"Maka apabila langit telah terbelah dan menjadi merah mawar seperti (kilapan) minyak."
"Maka ni'mat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?"
( Quran surah Ar Rahman ayat 37 dan 38)



Maha benar Allah dengan segala firmanNYA.

Sumber : http://sains.kompas.com/read/2010/03...iksa.dari.NASA

Air mancur 3 Dimensi.. berbentuk ikan Paus, hiu, lumba"




Semua gambar ini diciptakan oleh sebuah air mancur yang diatur sepanjang pantai di kawasan Teluk Tokyo


Kamis, 18 Maret 2010

Keanehan Danau Galilea, Israel



Danau Galilea adalah danau air tawar terbesar di Israel dengan luas sekitar 53 kilometer dengan kedalaman 209 meter,,
Air hangat Danau Galilea memiliki banyak flora dan fauna yang hidup,,
Pada danau ini terdapat flore Fitoplankton, fauna terdapat Zooplankton, Benthos, dan ikan-ikan, contohnya Tilapia,,
Belum lama ini dilaporkan bahwa Platanistoidea telah kembali ke danau ini setelah menghilang hampir selama empat dasawarsa

Ikan Transgenik


Baru-baru ini di Amrik sono telah berhasil mengembangkan ikan transgenik yaitu ikan trout yang setelah di modifikasi secara genetik, bisa menghasilkan massa otot ikan yang lebih besar.
Rekayasa genetik adalah rangkaian teknik untuk mengisolasi, memodifikasi, menggandakan, dan merekombinasi gen dari organisme berbeda. Menurut ilmuwan biologi molekuler, Mae Wan Hoo, dalam bukunya, teknik ini memungkinkan perpindahan gen antar spesies berbeda yang tak mungkin saling kimpoi secara alamiah, misalnya gen ikan dimasukkan ke dalam tomat dan gen manusia dipindahkan ke domba.

Teknologi ini dirancang untuk mematahkan halangan antarspesies dan melemahkan mekanisme pertahanan spesies. Rekayasa genetik tanaman dan hewan dimulai pada pertengahan 1970-an yang dipicu penemuan beberapa teknik kunci dalam genetika molekuler.
Ikan mutant ini adalah hasil penelitian seorang Professor di Universitas Rhode Island, Mr. Terry Bradley. Dengan memodifikasi genetis ikan trout, ikan mutant ini memiliki massa otot antara 15-20% lebih tinggi dari ikan standar.

Nyambung lagi ke ikan mutant itu, adapun penelitian tersebut diantaranya dengan menghambat myostatin, protein yang memperlambat pertumbuhan. Mereka menyuntik ribuan telur ikan trout dengan berbagai jenis DNA yang menghambat kinerja enzim myostatin.

Efek positif dari hasil penelitian ini adalah secara komersil, dengan hasil daging ikan yang lebih banyak, namun tanpa menambah ongkos pakan ikan.


sumber : kaskus

FERRARI 250 GTO : Langka Dan Termahal Di Dunia


Ferrari adalah salah satu mobil mewah dengan harganya yang selangit. Akan tetapi, pernahkah terbayang di benak kita kalau mobil ini seharga Rp 178M? Salah satu mobil langka Ferrari yakni Ferrari 250 GTO akan segera dilelang. Diprediksi hasil lelangnya ini akan tinggi menembus Rp 187 miliar dan membuat mobil ini menjadi salah satu mobil klasik Ferrari termahal. Estimasi 187M adalah berdasarkan kelangkaan dari mobil seri ini karena pada tahun pembuatannya di tahun 1963, Ferrari 250 GTO ternyata hanya diproduksi secara sangat terbatas yakni hanya 36 unit saja sehingga mobil ini menjadi incaran banyak kolektor. Sebab selain merupakan salah satu Ferrari paling di damba di dunia, mobil yang memiliki nomor sasis 4.675 GT ini juga merupakan barang yang sangat langka.

sumber :
wikipedia